Mungkin di sekitar kita ada orang orang yang tampak membutuhkan bantuan psikolog atau psikiater. Beberapa gejala masalah kesehatann mental, yang mungkin terlihat secara kasat mata di antaranya perubahan sikap seseorang. Dari yang ceria tiba tiba menjadi pemurung. Atau sebelumnya temanmu gemar berbicara namun berubah menjadi seorang pendiam.
Lalu pada tahapan paling ekstrem, ada orang terdekat yang mengutarakan untuk bosan menjalani kehidupan. Jika sudah demikian, apa yang mesti dilakukan? Psikolog dan Konselor Karina Nagara pun mengungkapkan perlu menganjurkan orang orang yang menunjukkan gejala tersebut melakukan konsultasi pada pihak profesional.
Namun memang diperlukan penataan kalimat yang penuh dengan kehati hatian. Karena takut dapat menyinggung perasaan orang tersebut dan malah memperburuk keadaan. "Mulailah kalimat tanya, namun jangan menyuruh. Apa yang bisa bantu," ungkap Karina dalam acara launching program #BraveTogether yang diselenggarakan Maybelline, Jumat (3/6/2022). Kalau dari mereka menjawab tidak apa dan baik baik saja, sediakan waktu untuk mendengarkan mereka bercerita. Biasanya mereka butuh tempat untuk melepaskan apa yang dipikirkan dengan berbicara.
Namun jika ternyata masalahnya terlalu dalam dan membutuhkan penanganan ahli, ada beberapa kalimat yang mungkin bisa dipilih. Dengan harapan tidak menyingung perasaan orang tersebut. "Ucapkan terimakasih sudah sangat percaya dan menceritakan masalah. Tapi bilang jika dalam posisi ini, menurut aku lebih baik buat kamu sampaikan secara spesifik dan konsultasikan ke psikolog," papar Karina. Ungkapkan rasa takut dan khawatir jika nanti memberikan saran yang salah. Karina menekankan untuk ditanyakan apa yang bisa dibantu terlebih dahulu.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.